Senin, 20 Desember 2021

Optimis

 Menyenangkan bisa mengenal orang orang hebat, yang mempunyai cita-cita setinggi langit. Mempunyai perencanaan hidup yang matang. Entah itu kenalan di seminar, pendidikan, teman dekat ataupun keluarga. Rasanya mereka mempunyai rasa keberanian yang mumpuni untuk mempunyai mimpi setinggi itu. Tidak kenal takut, gentar, tidak malu jika gagal, tidak malu untuk mencoba. Saya salut kepada orang orang yang mau menuntut ilmu setinggi mungkin. Bukan bukan untuk menyombongkan diri. Tapi untuk hidup itu sendiri.

Manusia manusia yang tidak pesimis, manusia manusia pantang menyerah entah di cemooh sombong, pilih pilih teman. Tapi sekali lagi mereka mempunyai visi misi dalam hidupnya untuk melanjutkan hidup. Untuk melebarkan bisnis, menambah relasi, jaringan ataupun pertemanan.

Mereka yang tak faham menganggap hal itu terlalu optimis untuk hidup ini. Terlalu sulit bagi mereka yang tidak mau mencoba. Belum mencoba saja sudah menyerah.

Mereka hanya melakukan apa yang menurut mereka nyaman, benar dan penuh tantangan. Mempunyai skills baru, mampu mengembangkan diri menjadi karakter yang mampu melakukan lebih dari satu keterampilan rasanya mungkin amazing bagi mereka. 

KONTRAK DAN BISNIS

    Ada orang yang sudah lama mencari pekerjaan tapi belum mendapatkannya juga. Ada orang yang sudah bekerja lama tapi tidak nyaman dengan pekerjaannya. Ada orang yang sudah keluar dari pekerjaannya lalu dengan gampangnya memulai bisnis karena sokongan orang  tua atau keluarganya. Ada orang yang masih bekerja tapi masih mencari pekerjaan yang cocok dengannya diluaran sana.

    Coba bayangkan ketika sudah berumah tangga, suami mencoba berdagang bersama kakaknya dengan penghasilan  tak seberapa. Si istri bekerja dengan gaji diatas UMR tapi selalu merasa tak nyaman. Banyak hal yang membuat si istri tidak nyaman dengan pekerjaannya sekarang ini. Yang pertama karena jarak dengan domisili sekarang terlalu jauh, yang kedua biaya transportasi yang cukup besar, yang ketiga rumah selalu seperti kapal pecah ketika istri pulang ke rumah, keempat suami jarang menafkahi istri selayaknya suami yang memberikan pakaian makanan minuman dan lainnya, kelima karena beberapa staff senior memberikan pekerjaan yang tak sesuai jobdesk si istri.

    Ketika menyewa sebuah kios join dengan kakanya patungan uang sebesar 10 juta, tapi tak membuahkan hasil. Kios di pasar sepi, uang 10jt melayang. Tapi sampai saat ini uang itu tak kunjung balik ke suami atau istri. Maklum itu adalah uang hasil dari amlop ketika resepsi pernikahan dulu. Perasaan si istri jadi rada kesel. hahahha

    Si istri memeberi ide untuk melebarkan bisnis ayamnya. Tapi ketika si istri memberikan suatu ide yang menurut suami sudah banyak yang jual. Si suami selalu pesimis, “susah, itu udah bayak yang jual”. Jawaban sang suami membuat si istri kesal karena jawabannya selalu seperti itu. SAKAREPMU

    Si istri merasa terbebani dengan jalan hidup rumah tangga yang seperti ini. Tapi si istri masih bersyukur karena belum diberi momongan oleh sang pencipta. Tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya seorang istri harus menjadi ibu rumah tangga dan pekerja juga.

    Hargai istrimu, bantu (lebih tepatnya kewajiban bersama) membersihkan rumah dan lainnya. Bersama sama dalam hal apapun, nyuci, gosok, masak, cari uang, dan lainnya.

    Belum lagi jika si suami sholatnya masih bolong. Sudah sangat sering di beri wejangan, nasehat dan lainnya. Bahwa itu adalah kewajiban. Tapi NIHIL

    Oh iya beberapa kali si istri menganjurkan untuk mengikuti pelatihan atau kursus untuk mendaptkan skill baru, tapi jawabannya “Males sebenernya kerja klo kontrak dan jauh dari rumah.”. terus si istri menjawab, “kalo gaji 2 digit mau?”, suamipun menjawab lagi “2 digit kan ada konsekuensi dan tanggung jawab yg gede juga, Maunya sih usaha terus”.

Huft

Sudahlah, dari situ si istri males banget buat menyarankan ina itunya lagi. Intinya dia sudah tidak mau kerja sama orang. Mending usaha saja dengan pengahasilan kecil, tapi bisa jadi boss, gak diperintah orang lain, kan ada istri yag gajinya lebih besar. Apa apa kebutuhan rumah tangga kan ada istri. HILIIIIIIIIIIH.

Tak ada yang patut untuk disalahkan melainkan diri sendiri. Akhirnya si istri menyesal sendiri dengan stress di kepalanya.

Kamis, 20 Februari 2020

Norak 1


ya gue norak, emang norak. atau lebih tepatnya "malu bertanya, sesat di jalan" 😁

tadi pagi pas mau berangkat kerja, gue naek bus dari terminal citra raya rute WTC Mangga dua. seperti biasanya gue bawa tentengan tas 1 (isinya air minum, makan, dan bekel makan siang gue) selain tas gemblok biasa. 

kali ini bukan bus biasa yang gue naikin, jadi rada beda buat penyimpanan barang yang ada di atas kursi itu loh. 


biasanya bagiannya terbuka engga ada tutupnya. jadi kalau mau taro ya taro aja tuh barang di atas. 



tapi ini bus beda, ini tertutup. pas gue mau naro barang


"lah ini kok ketutup sih buat naro barangnya?"
terus dengan belaga santay dan sebenernya malu , gue taro tas itu di tempat duduk gue dulu. gue keluar turun dari bus buat beli tiket PP ke loket karcis. pas bus baru jalan sebentar ada orang diri buka tuh tutup. gue belaga liatin kesana kemari tuh mata sambil naro tas di pangkuan gue, dengan belaga mau diri buat naro di atas tapi masih belaga gg bisa diri karena masih ada oenumpang yang kesana kemari. padahal gue mau liatin itu penumpang buat buka tutup yang diatas itu begimana. wkwkwk

dan akhirnya gue tau bagaimana membuka itu yang ada di atas. hahahhahahahahahaha langsung hamba diri seketika meraba-raba mana yang harus dibuka. dan jeng-jeng tutupnya terbuka dan gue melihat tempat yang biasanya langsung gue bisa liat itu. 

slup, cocok sana cocok sini langsung ditaro tuh Tas. wkwkwkkw.

Norak dasar norak.

"MALU BERTANYA, SESAT DIJALAN" 😂😂


source gambar: google.com

Mulai !!!

Bangun kesiangan sekitar jam 5 lewat 5 subuh tadi. sebenernya bukan kesiangan sih, tapi sudah jadi habit. kenapa gak bisa lebih awal sih?? padahal banyak benefitnya kalau lu bisa bangun subuh.

Tapi, gue udah coba bangun ya jam setengah 5 atau lebih pagi lagi jam 4 tan, tapi tetep aja gue berangkat dari rumah ke terminal jam setengah 6 dan kadang kadang suka berdiri kalau gg kebagian tempat duduk di bus.

Well, agak absurd tulisan ini. tapi ini suatu langkah yang .......... bagus menurut gue. bisa nulis di blog setelah beberapa lama LOL ❤❤

kenapa apa-apa selalu harus ditunda sih? males banget jadi makhluk hidup yang hidup di dunia fana ini. (apaan sih -,-'). 


Optimis

  Menyenangkan bisa mengenal orang orang hebat, yang mempunyai cita-cita setinggi langit. Mempunyai perencanaan hidup yang matang. Entah itu...